Rabu, 18 Januari 2012

Sumber Dana & Laporan Keuangan KOPSATJITURANG


SUMBER-SUMBER DANA KOPERASI SIMPAN PINJAM

            Sumber dana merupakan suatu hal yang sangat penting bagi keberlangsungan koperasi simpan pinjam dalam rangka memenuhi kebutuha dana para anggotanya. Bagi para anggota koperasi yang memiliki dana lebih di harapkan dapat menyimpan dananya di koperasi yang kemudian oleh pihak koperasi selaku pengurus di pinjamkan kembali kepada para anggotanya yang membutuhkan dana dan jika memungkinkan koperasi juga akan meminjamkan dananya ke masyarakat luas.
            Setiap anggota koperasi diwajibkan untuk menyetor sejumlah uang sebagai sumbangan pokok anggota, di samping itu ditetapkan pula sumbangan wajib kepada para anggotanya. Kemudian sumber dana lainnya dapat di peroleh dari berbagai macam lembaga baik lembaga pemerintah maupun lemmbaga swasta yang kelebihan dana,.
            Secara umum sumber dana koperasi adalah, sebagai berikut  :
1.      Dari para anggota koperasi berupa:
a.       Iuran wajib
b.      Iuran pokok
c.       Iuran sukarela
2.      Dari luar koperasi
a.       Perbankan
b.      Badan pemerintah
c.       Lembaga swasta lainnya.
Pembagian keuntungan yang diberikan kepada para anggotanya sangat tergantung kepada keaktifan para anggotanya dalam meminjamkan dana. Misalnya dalam koperasi simpan pinjam semakin banyak seseorang yang meminjam uang maka pembagian keuantungan yang akan di dapatkan oleh anggota koperasi tersebut akan semakin besar di bandingkan dengan anggota yang tidak meminjam, begitu juga sebaliknya.

Disini kita akan membahas sumber-sumber dananya, kegiatan koperasinya, dan laporan keuangan dari Koperasi Pegawai Kopsatjiturang Kementrian Perdagangan (KOPSATJITURANG) yang terletak di Jl. Raya Bogor KM.26 Jakarta Timur.

  • KEGIATAN BIDANG IDIIL

Dalam tahun 2010, kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Kopsatjiturang adalah sebagai berikut :
  1.  Rapat anggota tahunan (RAT)
  2. Mengikuti pendidikan dasar manajemen perkoperasian
  3.  Mengikuti pelatihan perpajakan yang diselenggarakan oleh PKP-RI
  4. Mengikuti study banding yang diselenggarakan oleh PKP-RI
  5. Menjalin kerja sama dengan pihak ke tiga yang saling menguntungkan
  6. Rapat-rapat pengurus dan badan pengawas

  • KEGIATAN BIDANG USAHA

Kegiatan bidang usaha yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Usaha simpan pinjam
Jasa pinjaman jangka panjang dan jangka pendek untuk tahun 2010 sebesar Rp. 199.076.200 (seratus Sembilan pululh Sembilan juta tujuh puluh enam ribu dua ratus rupiah), bila di bandingkan dengan jasa simpan pinjam tahun 2009 terjadi peningkatan sebesar 50,03%.

2. Usaha toko
Usaha toko meliputi penjualan barang-barang :
·         Konsumsi
·         Sekunder
·         Konsinyasi
·         Foto copy
Pendapatan dari kegiatan toko tahun 2010 adalah sebanyak Rp. 90.838.688,80,- (Sembilan puluh juta delapan ratus tiga puluh delapan ribu enam ratus delapan puluh delapan koma delapan puluh) naik sebesar 40,70% bila dibandingkan dengan tahun 2009.
  1. Usaha kantin
Pendapatan usaha kantin tahun 2010 sebesar Rp. 79.051.750,00 (tujuh puluh Sembilan jjuta lima puluh satu ribu tujuh ratus lima puluh rupiah) meningkat sebesar 24,81% dibandingkan tahun 2009.
  1. Usaha ekstra fooding
Dari kegiatan pengadaan menu tambahan/extra fooding diperoleh pendapatan pada tahun 2010 sebesar Rp. 46.584.814,00 (empat puluh enam juta lima ratus delapan puluh empat ribu delapan ratus empat belas rupiah) meningkat sebesar 58,80% dibandingkan dengan tahun 2009.
  1. Pendapatan lain-lain
Pendapatan lain-lain sebesar Rp. 26.916.413,68,- (dua puluh enam juta Sembilan ratus enam belas ribu empat ratus tiga belas koma enam puluh delapan) terjadi peningkatan sebesar 66,92% terdiri dari :
·         Jasa PKP-RI sebesar Rp. 599.630,68 (lima ratus Sembilan puluh Sembilan ribu enam ratus   tiga puluh koma enam puluh delapan)
·         Laba KSB sebesar Rp. 3.600.000,00 (tiga juta enam ratuuus ribu rupiah)
·         Laba pengadaan ATK dan bahan pendukung pada BPMBEI sebesar Rp. 13.234.816,00 (tiga belas juta dua ratus tiga puluh empat ribu delapan ratus enam belas rupiah)
·         Jasa bank sebesar Rp. 116.967,00 (seratus enam belas ribu sembulan ratus enam puluh tujuh rupiah)
·         Lain-lain sebesar Rp. 9.365.000,00 ( Sembilan juta tiga ratu enam puluh lima ribu rupiah)

LAPORAN KEUANGAN KOPSATJITURANG
Laporan keuangan kopsatjiturang tahun 2010 disajikan dalam bentuk neraca dan laporan hasil usaha (laporan rugi laba) per 31 desember 2010 dan lampiran-lampiran lainnya

        I.            NERACA
Neraca merupakan gambaran posisi keuangan (harta, hutang/kewajiban dan modal) suatu perusahaan pada sutu periode. Harta tertuang pada aktiva atau asset sedangkan hutang/kewajiban dan modal tertuang pada passive.

Neraca kopsatjiturang dapat dilihat pada lampiran, neraca merupakan gambaran keseluruhan dari asset yang dimiliki oleh kopsatjiturang yang terdiri dari aktiva dan passive. Asset kopsatjiturang per 31 desember 2010 adalah Rp. 1.602.824.081,16,- (satu milyar enam ratus dua juta delapan ratus dua puluh empat ribu delapan puluh satu rupiah koma enam belas).

      II.            LAPORAN HASIL USAHA
Laporan ini merupakan laporan sistematis tentang penghasilan yang diperoleh dalam kegiatan usaha selama 1 (satu) periode.
Berisi informasi mengenai sumber dari mana penghasilan diperoleh, dan biaya operasional yang dikeluarkan. Laporan ini disebut juga laporan rugi laba.

Pendapatan sisa hasil usaha (SHU) tahun 2010 sebelum pajak sebesar Rp. 311.853.762,88 (tiga ratus sebelas juta delapan ratus lima puluh tiga ribu tujuh ratus enam puluh dua koma delapan puluh delapan). Apabila dibandingkan dengan SHU tahun 2009 sebesar Rp. 204.421.348,44,- (dua ratus empat juta empat ratus dua puluh satu ribu tiga ratus empat puluh delapan rupiah koma empat puluh empat). Terjadi kenaikan sebesar Rp. 107.432.414,44,- (seratus tujuh juta empat ratus tiga puluh dua ribu empat ratus empat belas rupiah koma empat puluh empat) atau naik sebesar 52,55%.

Jumlah seluruh asset yang dimiliki oleh kopsatjiturang dapat dilihat pada neraca sedangkan penghasilan yang diperoleh dalam kegiatan selama satu periode dapat dilihat pada laporan rugi-laba.

KESIMPULAN

1.       Organisasi dan manajemen
Pada tahun 2010 jumlah anggota sebanyak 286 (dua rats delapan puluh enam) orang. Pada tahun yang sama terjadi penambahan anggota barus sebanyak 25 (dua puluh lima) orang dan keluar (pension/mutasi) sebanyak 14 (empat belas) orang.

2.       Jumlah asset per 31 desember 2010 sebesar Rp. 1.602.824.081,16 (satu milyar enam ratus dua juta delapan ratus dua puluh empat ribu delapan puluh satu rupiah koma enam belas) meningkat sebesar Rp. 402.477.426,88,- (empat ratus dua juta empat ratus tujuh puluh tujuh ribu empat ratus dua puluh enam rupiah koma delapan puluh delapan) atau sebesar 33,53%.

3.       Sisa hasil usaha sebelum pajak tahun 2010 sebesar Rp. 311.853.762,88,- (tiga ratus sebelas juta delapan ratus lima puluh tiga ribu tujuh ratus enam puluh dua rupiah koma delapan puluh delapan), naik sebesar 52,55% bila dibandingkan tahun 2009.

SARAN

1.       Untuk mengantisipasi tingginya animo anggota agar melakukan simpanan sukarela, untuk periode tahun buku 2011 perlu dipertimbangkan untuk meningkatkan piutang jangka panjang anggota dari Rp. 10.000.000,- menjadi Rp.15.000.000,-
2.       Untuk meningkarkan kinerja dan pengawasan usaha toko perlu dipertimbangkan penambahan unit computer dan aplikasi toko untuk menunjang operasional toko.
3.       Perlu dipertimbangkan opsi kerjasama dengan koperasi pusat kementerian perdagangan untuk penambahan jenis usaha kopsatjiturang.
4.       Perlu dipertimbangkan pemberian penghargaan bagi anggota koperasi yang memiliki aktivitas tertinggi sehingga dapat meningkatkan minat anggota koperasi untuk semakin aktif dalam memajukan kopsatjiturang.

NERACA
KOPERASI PEGAWAI KOPSATJITURANG KEMENTRIAN PERDAGANGAN
Per 31 Desember 2010

No
Aktiva
Tahun 2009
(Rp)
Tahun 2010
(Rp)
Passiva
Tahun 2009
(Rp)
Tahun 2010
(Rp)
1
2
3
4
5
6
7
1



















2





3

Aktiva lancar
1.1     kas
1.2     bank
1.3     garansi bank
1.4     piutang
1.4.1      pinjam jk panjang
1.4.2      pinjam jk pendek
1.4.3      toko
1.4.3.1     konsumsi
1.4.3.2     konsinyasi
1.4.3.3     elektronik
1.4.3.4     sekunder

1.5     persediaan barang
1.6     pendapatan yang akan diterima
1.7     jaminan botol aqua
1.8     jaminan krat coca cola

sub jumlah

investasi jangka panjang
2.1 PKPRI
2.2 IKPRI

Sub jumlah

Aktiva tetap
3.1 inventais
3.2 akumulasi penyusutan
3.3 nilai buku

255.511.700,00
27.613.463,00


632.550.000,00
24.400.000,00

4.635.200,00
35.052.300,00
78.660.000,00
110.598.000,00

7.170.255,00
525.142,84
600.000,00
88.000,00

1.177.404.050,84

10.679.393,44
2.599.200,00


13.278.593,00


36.725.810,00
27.061.810,00
9.664.000,00

310.883.355,00
74.776.411,00


800.000.000,00
32.850.000,00

2.790.500,00
41.607.940,00
92.259.000,00
213.322.000,00

7.607.704,00
599.630,008
-
-

1.576.696.540,88

11.242.140,28
2.280.000,00


13.522.140,28


38.499.950,00
25.894.550,00
12.605.400,00
4. hutang lancar
4.1 hutang konsinyasi
4.2 kewajiban yg hrs dibayar

Sub jumlah



5. hutang jangka panjang
5.1 simpanan sukarela
5.2 jasa simp.sukarela
5.3 dana-dana

Sub jumlah






6. modal usaha
6.1 simpanan pokok
6.2 simpanan wajib
6.3 cadangan
6.4 laba usaha/SHU

Sub jumlah

8.755.216,98
12.530.682,93

21.285.898,91




204.462.759,76
12.339.728,91
80.253.929,01

297.056.417,68







6.850.000,00
432.797.020,00
237.935.968,25
204.421.248,44

882.008.336,69

3.523.168,00
2.238.682,93

5.761.850,93




303.153.667,02
24.456.511,11
97.958.931,28

425.569.109,41







7.100.000,00
573.719.120,00
278.820.237,94
311.853.762,88

1.171.493.120,82
JUMLAH AKTIVA
1.200.346.654,28
1.602.824.081,16
JUMLAH PASSIVA
1.200.346.654,28
1.602.824.081,16