MANUSIA & PENDERITAANYA
Penderitaan bersal dari kata "DERITA" yang artinya menanggung atau mersakan sesuatu yang tidak menyenangkan secara lahir dan batin. Tetapi penderitaan merupakan energi untuk membangkitkan seseorang atau sebagai langkah awal untuk mencapai tingkat kenikmatan dan kebahagiaan.
Manusia tidak akan lepas dari penderitaan. penderitaanlah yang mendewasakan kita. Penderitaan bagaikan ujian yang terkadang memberatkan kita. tetapi percayalah bahwa dibalik derita itu ada kebaikan didalamnya.
Penderitaan sepertinya tidak pernah berhenti menghampiri Indonesia. Berbagai peristiwa menghampiri dan membuat banyak orang harus menderita, harus menangis karena ditingalkan orang-orang yang dikasihi, kedinginan karena rumahnya terhempas badai tsunami, kepanasan karena tidak memiliki rumah untuk berteduh sudah ambruk terkena gempa, sehingga penderitaan yang panjang harus dialami dan dirasakan. Sepertinya penderitaan tidak pernah bosan menjumpai manusia. Ia akan ada dan terus hadir dalam kehidupan manusia.
Sebagian orang ketika mendengar kata “Penderitaan” mungkin merasa sangat ketakutan, atau mungkin ada orang yang sudah bosan dengan penderitaan itu. Bagi orang yang ketakutan, jangan sampai penderitaan itu sampai kepadanya untuk memikirkannya saja ia takut, apalagi penderitaan itu harus menghampiri dirinya. Oleh sebab itu ia harus melakukan dengan berbagai cara agar dirinya tidak menjumpai penderitaan itu. Sedangkan orang yang sudah menganggap dirinya sering dijumpai penderitaan akhirnya hanya pasrah menerimanya, karena tidak memiliki kuasa apapun dalam dirinya. Penderitaan itu bisa berupa musibah atau bencana, penyakit, kehilangan orang yang dicintai, dan lain-lain yang menyedihkan.
Penyebab penderitaan juga macam-macam. Ia datang kepada kita dalam bentuk sakit, gagal dalam usaha, diperlakukan secara tidak adil, mengalami duka cita karena kematian orang yang kita kasihi, musibah seperti bencana alam. Singkatnya ada banyak penyebab penderitaan. Apa pun penyebabnya, penderitaan selalu ada. Ia seperti bayang-bayang yang selalu menyertai hidup.
HIKMAH DARI PENDERITAAN
1. Sabar sebgai konsekuensi menghadapi kesulitan dan kesusahan. Allah berfirman : "Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan,kelaparan,kekurangan harta,jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira pada orang-orang yang sabar,(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan "Innalillahi wa inna ilaihi rojiun (Sesungguhnya semua berasal dr Allah dan akan kembali kpd_NYa). Mereka itulah yang mendapat keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Rabb mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk." (QS.Al-Baqarah:155-157)
2. Menghapuskan dosa dan kesalahan. Allah berfirman :"Dan apa saja musibah yang menimpamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri,dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)."(QS.Asy-Syura:30)Dari Sahabat Abu Hurairah dan Abu Sa'id radiallahuanhu : Rasulullah SAW bersabda: " Tidaklah seorang muslim ditimpa keletihan,penyakit,kesusahan,kesedihan,gangguan,kegundah gulanaan hingga duri yang menusuknya melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dari kesalahan-kesalahannya.(HR.BUkhari)
3. Dicatat sebagai kebaikan dan derajat ditinggikan. "Tidaklah seorang muslim tertusuk duri atau yang lebih dari itu,melainkan ditetapkan baginya dengan sebab itu satu derajat dan dihapuskan pula satu kesalahan darinya" (HR.Muslim)
4. Jalan menuju syurga. Dari Abu Hurairah,Rasulullah SAW bersabda:"Syurga itu dikelilingi dengan hal-hal yang tidak disukai dan Neraka itu dikelilingi dengan berbagai macam syahwat." (HR.Bukhari-Muslim) Allah berfirman dalam sebuah hadist qudsi: "Tidaklah ada suatu balasan (yang lebih pantas di sisiKu bagi hambaKu yang beriman, jika Aku telah mencabut nyawa kesayangannya dari penduduk dunia kemudian dia bersabar atas kehilangan orang kesayanagnnya itu, melainkan Surga" (HR. Bukhari)
5. Membawa keselamatan dari api neraka. "Janganlah kamu mencacimaki penyakit demam, karena sesungguhnya (dengan penyakit itu) Allah akan menghapuskan dosa-dosa anak Adam sebagaimana tungku api menghilangkan kotoran-kotoran besi" (HR.Muslim)
6. Mengembalikan hamba kepada Rabb-nya dan mengingat kelalaiannya. Allah berfirman :"Dan sesungguhnya KAmi telah mengutus Rasul-Rasul kepada umat-umat sebelummu, kemudian Kami timpa mereka dengan kesengsaraan dan kemelaratan, supaya mereka bermohon (kepada Allah) dengan tunduk dan merendahkan diri." (QS.Al-An'am : 42)
7. Mengingat nikmat Allah yang lalu dan yang ada. Seorang penyair berkata : Seseorang tidak mengenali tanda-tanda sehat selagi dia belum tertimpa sakit.
8. Mengingat keadaan saudara-saudaramu yang ditimpa musibah. Maka diantara hikmah Allah,Dia menimpakan cobaan berupa penyakit dan penderitaan kepada orang mukmin pada waktu-waktu tertentu, agar dia mengingat saudara-saudaranya yang ditimpa kesulitan, sehingga tergugah untuk membantunya.
9. Mensucikan hati. Ibnu Qayyim radiallahuanhu berkata: " Hati dan ruh bisa mengambil manfaat dari penderitaan dan penyakit yang merupakan urusan yang tidak bisa dirasakan kecuali jika di dalamnya ada kehidupan. Kebersihan hati dan ruh tergantung kepada penderitaan badan dan kesulitannya." (Tuhfatul Mariidh hal 25) .
10. Cobaan dan ujian merupakan nikmat. Karena hikmah dari berbagai cobaan, orang-orang shaleh justru gembira sekiranya mendapat cobaan seperti telah mendapat kesenangan. RAsullullah SAW menyebutkan bahwa para Nabi telah ditimpa cobaan berupa penyakit,kemiskinan dan yang lainnya kemudian beliau bersabda:"…Dan sesungguhnya salah seorang diantara mereka benar-benar merasa gembira karena mendapat cobaan, sebagaimana salah seorang merasa gembira karena telah mendapatkan kelapangan." (HR.Ibnu Majah) .
http://bomberwithabomb.blogspot.com/2010/04/penderitaan-keindahan-dan-cinta-kasiha.html
http://jilbab.or.id/archives/68-hikmah-musibah-dan-bencana/