SUMBER-SUMBER
DANA KOPERASI SIMPAN PINJAM
Sumber
dana merupakan suatu hal yang sangat penting bagi keberlangsungan koperasi
simpan pinjam dalam rangka memenuhi kebutuha dana para anggotanya. Bagi para
anggota koperasi yang memiliki dana lebih di harapkan dapat menyimpan dananya
di koperasi yang kemudian oleh pihak koperasi selaku pengurus di pinjamkan
kembali kepada para anggotanya yang membutuhkan dana dan jika memungkinkan
koperasi juga akan meminjamkan dananya ke masyarakat luas.
Setiap
anggota koperasi diwajibkan untuk menyetor sejumlah uang sebagai sumbangan
pokok anggota, di samping itu ditetapkan pula sumbangan wajib kepada para
anggotanya. Kemudian sumber dana lainnya dapat di peroleh dari berbagai macam
lembaga baik lembaga pemerintah maupun lemmbaga swasta yang kelebihan dana,.
Secara
umum sumber dana koperasi adalah, sebagai berikut :
1. Dari
para anggota koperasi berupa:
a. Iuran
wajib
b. Iuran
pokok
c. Iuran
sukarela
2. Dari
luar koperasi
a. Perbankan
b. Badan
pemerintah
c. Lembaga
swasta lainnya.
Pembagian keuntungan yang
diberikan kepada para anggotanya sangat tergantung kepada keaktifan para
anggotanya dalam meminjamkan dana. Misalnya dalam koperasi simpan pinjam
semakin banyak seseorang yang meminjam uang maka pembagian keuantungan yang
akan di dapatkan oleh anggota koperasi tersebut akan semakin besar di
bandingkan dengan anggota yang tidak meminjam, begitu juga sebaliknya.
Disini
kita akan membahas sumber-sumber dananya, kegiatan koperasinya, dan laporan
keuangan dari Koperasi Pegawai Kopsatjiturang Kementrian Perdagangan
(KOPSATJITURANG) yang terletak di Jl. Raya Bogor KM.26 Jakarta Timur.
- KEGIATAN BIDANG IDIIL
Dalam tahun 2010, kegiatan yang
telah dilaksanakan oleh Kopsatjiturang adalah sebagai berikut :
- Rapat anggota tahunan (RAT)
- Mengikuti pendidikan dasar manajemen perkoperasian
- Mengikuti pelatihan perpajakan yang diselenggarakan oleh PKP-RI
- Mengikuti study banding yang diselenggarakan oleh PKP-RI
- Menjalin kerja sama dengan pihak ke tiga yang saling menguntungkan
- Rapat-rapat pengurus dan badan pengawas
- KEGIATAN BIDANG USAHA
Kegiatan bidang usaha yang telah
dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Usaha simpan pinjam
Jasa pinjaman
jangka panjang dan jangka pendek untuk tahun 2010 sebesar Rp. 199.076.200
(seratus Sembilan pululh Sembilan juta tujuh puluh enam ribu dua ratus rupiah),
bila di bandingkan dengan jasa simpan pinjam tahun 2009 terjadi peningkatan
sebesar 50,03%.
2. Usaha toko
Usaha toko
meliputi penjualan barang-barang :
·
Konsumsi
·
Sekunder
·
Konsinyasi
·
Foto copy
Pendapatan dari
kegiatan toko tahun 2010 adalah sebanyak Rp. 90.838.688,80,- (Sembilan puluh
juta delapan ratus tiga puluh delapan ribu enam ratus delapan puluh delapan
koma delapan puluh) naik sebesar 40,70% bila dibandingkan dengan tahun 2009.
- Usaha kantin
Pendapatan usaha
kantin tahun 2010 sebesar Rp. 79.051.750,00 (tujuh puluh Sembilan jjuta lima
puluh satu ribu tujuh ratus lima puluh rupiah) meningkat sebesar 24,81%
dibandingkan tahun 2009.
- Usaha ekstra fooding
Dari kegiatan
pengadaan menu tambahan/extra fooding diperoleh pendapatan pada tahun 2010
sebesar Rp. 46.584.814,00 (empat puluh enam juta lima ratus delapan puluh empat
ribu delapan ratus empat belas rupiah) meningkat sebesar 58,80% dibandingkan
dengan tahun 2009.
- Pendapatan lain-lain
Pendapatan
lain-lain sebesar Rp. 26.916.413,68,- (dua puluh enam juta Sembilan ratus enam
belas ribu empat ratus tiga belas koma enam puluh delapan) terjadi peningkatan
sebesar 66,92% terdiri dari :
·
Jasa PKP-RI sebesar Rp. 599.630,68 (lima ratus
Sembilan puluh Sembilan ribu enam ratus
tiga puluh koma enam puluh delapan)
·
Laba KSB sebesar Rp. 3.600.000,00 (tiga juta
enam ratuuus ribu rupiah)
·
Laba pengadaan ATK dan bahan pendukung pada
BPMBEI sebesar Rp. 13.234.816,00 (tiga belas juta dua ratus tiga puluh empat
ribu delapan ratus enam belas rupiah)
·
Jasa bank sebesar Rp. 116.967,00 (seratus enam
belas ribu sembulan ratus enam puluh tujuh rupiah)
·
Lain-lain sebesar Rp. 9.365.000,00 ( Sembilan
juta tiga ratu enam puluh lima ribu rupiah)
LAPORAN KEUANGAN KOPSATJITURANG
Laporan keuangan kopsatjiturang
tahun 2010 disajikan dalam bentuk neraca dan laporan hasil usaha (laporan rugi
laba) per 31 desember 2010 dan lampiran-lampiran lainnya
I.
NERACA
Neraca
merupakan gambaran posisi keuangan (harta, hutang/kewajiban dan modal) suatu
perusahaan pada sutu periode. Harta tertuang pada aktiva atau asset sedangkan
hutang/kewajiban dan modal tertuang pada passive.
Neraca
kopsatjiturang dapat dilihat pada lampiran, neraca merupakan gambaran
keseluruhan dari asset yang dimiliki oleh kopsatjiturang yang terdiri dari
aktiva dan passive. Asset kopsatjiturang per 31 desember 2010 adalah Rp.
1.602.824.081,16,- (satu milyar enam ratus dua juta delapan ratus dua puluh
empat ribu delapan puluh satu rupiah koma enam belas).
II.
LAPORAN HASIL USAHA
Laporan ini
merupakan laporan sistematis tentang penghasilan yang diperoleh dalam kegiatan
usaha selama 1 (satu) periode.
Berisi informasi
mengenai sumber dari mana penghasilan diperoleh, dan biaya operasional yang
dikeluarkan. Laporan ini disebut juga laporan rugi laba.
Pendapatan sisa hasil usaha
(SHU) tahun 2010 sebelum pajak sebesar Rp. 311.853.762,88 (tiga ratus sebelas
juta delapan ratus lima puluh tiga ribu tujuh ratus enam puluh dua koma delapan
puluh delapan). Apabila dibandingkan dengan SHU tahun 2009 sebesar Rp. 204.421.348,44,-
(dua ratus empat juta empat ratus dua puluh satu ribu tiga ratus empat puluh
delapan rupiah koma empat puluh empat). Terjadi kenaikan sebesar Rp.
107.432.414,44,- (seratus tujuh juta empat ratus tiga puluh dua ribu empat
ratus empat belas rupiah koma empat puluh empat) atau naik sebesar 52,55%.
Jumlah seluruh asset yang
dimiliki oleh kopsatjiturang dapat dilihat pada neraca sedangkan penghasilan
yang diperoleh dalam kegiatan selama satu periode dapat dilihat pada laporan
rugi-laba.
KESIMPULAN
1.
Organisasi dan manajemen
Pada tahun 2010
jumlah anggota sebanyak 286 (dua rats delapan puluh enam) orang. Pada tahun
yang sama terjadi penambahan anggota barus sebanyak 25 (dua puluh lima) orang
dan keluar (pension/mutasi) sebanyak 14 (empat belas) orang.
2.
Jumlah asset per 31 desember 2010 sebesar Rp.
1.602.824.081,16 (satu milyar enam ratus dua juta delapan ratus dua puluh empat
ribu delapan puluh satu rupiah koma enam belas) meningkat sebesar Rp.
402.477.426,88,- (empat ratus dua juta empat ratus tujuh puluh tujuh ribu empat
ratus dua puluh enam rupiah koma delapan puluh delapan) atau sebesar 33,53%.
3.
Sisa hasil usaha sebelum pajak tahun 2010
sebesar Rp. 311.853.762,88,- (tiga ratus sebelas juta delapan ratus lima puluh
tiga ribu tujuh ratus enam puluh dua rupiah koma delapan puluh delapan), naik
sebesar 52,55% bila dibandingkan tahun 2009.
SARAN
1.
Untuk mengantisipasi tingginya animo anggota
agar melakukan simpanan sukarela, untuk periode tahun buku 2011 perlu dipertimbangkan
untuk meningkatkan piutang jangka panjang anggota dari Rp. 10.000.000,- menjadi
Rp.15.000.000,-
2.
Untuk meningkarkan kinerja dan pengawasan usaha
toko perlu dipertimbangkan penambahan unit computer dan aplikasi toko untuk
menunjang operasional toko.
3.
Perlu dipertimbangkan opsi kerjasama dengan
koperasi pusat kementerian perdagangan untuk penambahan jenis usaha
kopsatjiturang.
4.
Perlu dipertimbangkan pemberian penghargaan bagi
anggota koperasi yang memiliki aktivitas tertinggi sehingga dapat meningkatkan
minat anggota koperasi untuk semakin aktif dalam memajukan kopsatjiturang.
NERACA
KOPERASI PEGAWAI KOPSATJITURANG
KEMENTRIAN PERDAGANGAN
Per 31
Desember 2010
No
|
Aktiva
|
Tahun
2009
(Rp)
|
Tahun
2010
(Rp)
|
Passiva
|
Tahun
2009
(Rp)
|
Tahun
2010
(Rp)
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
1
2
3
|
Aktiva lancar
1.1
kas
1.2
bank
1.3
garansi bank
1.4
piutang
1.4.1
pinjam jk
panjang
1.4.2
pinjam jk pendek
1.4.3
toko
1.4.3.1
konsumsi
1.4.3.2
konsinyasi
1.4.3.3
elektronik
1.4.3.4
sekunder
1.5
persediaan
barang
1.6
pendapatan yang
akan diterima
1.7
jaminan botol
aqua
1.8
jaminan krat
coca cola
sub jumlah
investasi jangka panjang
2.1 PKPRI
2.2 IKPRI
Sub jumlah
Aktiva tetap
3.1 inventais
3.2 akumulasi penyusutan
3.3 nilai buku
|
255.511.700,00
27.613.463,00
632.550.000,00
24.400.000,00
4.635.200,00
35.052.300,00
78.660.000,00
110.598.000,00
7.170.255,00
525.142,84
600.000,00
88.000,00
1.177.404.050,84
10.679.393,44
2.599.200,00
13.278.593,00
36.725.810,00
27.061.810,00
9.664.000,00
|
310.883.355,00
74.776.411,00
800.000.000,00
32.850.000,00
2.790.500,00
41.607.940,00
92.259.000,00
213.322.000,00
7.607.704,00
599.630,008
-
-
1.576.696.540,88
11.242.140,28
2.280.000,00
13.522.140,28
38.499.950,00
25.894.550,00
12.605.400,00
|
4. hutang lancar
4.1 hutang konsinyasi
4.2 kewajiban yg hrs dibayar
Sub jumlah
5. hutang jangka panjang
5.1 simpanan sukarela
5.2 jasa simp.sukarela
5.3 dana-dana
Sub jumlah
6. modal usaha
6.1 simpanan pokok
6.2 simpanan wajib
6.3 cadangan
6.4 laba usaha/SHU
Sub jumlah
|
8.755.216,98
12.530.682,93
21.285.898,91
204.462.759,76
12.339.728,91
80.253.929,01
297.056.417,68
6.850.000,00
432.797.020,00
237.935.968,25
204.421.248,44
882.008.336,69
|
3.523.168,00
2.238.682,93
5.761.850,93
303.153.667,02
24.456.511,11
97.958.931,28
425.569.109,41
7.100.000,00
573.719.120,00
278.820.237,94
311.853.762,88
1.171.493.120,82
|
JUMLAH
AKTIVA
|
1.200.346.654,28
|
1.602.824.081,16
|
JUMLAH
PASSIVA
|
1.200.346.654,28
|
1.602.824.081,16
|