Evaluasi alternatif
Evaluasi Alternatif merupakan
suatu proses dimana suatu alternatif pilihan dievaluasi dan dipilih oleh
konsumen. Pada tahap evaluasi konsumen harus:
1). Menentukan kriteria yang akan
digunakan untuk menilai alternatif,
2). Memutuskan alternatif mana
yang akan dipertimbangkan,
3). Menilai kinerja dan
alternatif yang dipertimbangkan dan
4). Memilih dan menerapkan kaidah
keputusan untuk membuat pilihan akhir.
Pembelian Online
Saat ini pembelian online sudah tidak asing lagi dimana-mana sudah banyak yang melakukan usahanya dengan bisnis online. Karena kecanggihan internet semakin pesat maka pembelian online pun dijadikan para produsen untuk memasarkan produknya lebih luas lagi.Dan para konsumen pun dapat mengaakses atau mencari tahu produk yang ingin dibeli lewat jaringan internet.
Banyak hal yang menyebabkan
seseorang lebih memilih belanja online karena memiliki banyak keuntungan.
Berikut ini Keuntungan Belanja Online diantaranya :
1. Tidak
terikat tempat dan waktu, terutama bagi anda orang yang sibuk sehingga tidak
sempat berbelanja dengan mendatangi ketoko.
2. Banyak
pilihan toko online yang menyediakan ragam produk yang anda inginkan.
3. menghemat
waktu dan tenaga, anda tidak perlu berkeliling mal atau toko, anda cukup
meluangkan waktu sebentar dengan membuka internet dan tentu saja anda akan
terhindar dari kemacetan jalan raya.
4. Anda
dapat membandingkan produk dan harga dengan toko online lainnya, sehingga lebih
banyak pilihan.
5. Proses
belanja yang mudah, cukup memesan barang, dan pembayaran biasanya dapat melalui
internet/mobile banking atau ATM dan tinggal menunggu barang dikirim.
Selain kelebihan ada juga
Kekurangan dari belanja online, berikut ini kekurangan dari belanja online :
1. sering
terjadi penipuan barang tidak dikirim setelah dilakukan pembayaran.
2. fisik
dan kualitas barang tidak sesuai dengan yang diharapkan, karena kita hanya
dapat melihat melalui foto yang ada di website.
3. Dikenakan
biaya transportasi, sehingga ada biaya tambahan.
4. Tidak
dapat melihat dan mencoba secara barang yang dipesan.
5. Butuh
waktu agar barang sampai ditempat anda karena proses pengiriman.
AIDA
Model AIDA adalah salah satu model hirarki respon yang cukup
popular bagi pemasar sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan pemasaran.
Menurut model ini, alat promosi harus menarik perhatian, mendapatkan dan
mendorong minat, membangkitkan keinginan, dan menghasilkan tindakan. Dalam
membangun program komunikasi yang efektif, aspek terpenting adalah memahami
proses terjadinya respon dari konsumen, misalnya dalam hal konsumen melakukan
pembelian suatu produk, maka diperlukan pemahaman mengenai usaha promosi yang
dapat mempengaruhi respon konsumen tersebut (Belch 1995:163 dalam Nurbenny
2005:38).
Teori keputusan pembelian dalm model AIDA dijelaskan dalam
empat tahap sebagai berikut :
• Tahap Menaruh Perhatian (Attention)
• Tahap Ketertarikan (Interest)
• Tahap Berhasrat/Berniat (Desire )
• Tahap Memutuskan untuk aksi beli (Action)
• Tahap Menaruh Perhatian (Attention)
• Tahap Ketertarikan (Interest)
• Tahap Berhasrat/Berniat (Desire )
• Tahap Memutuskan untuk aksi beli (Action)
Sumber Daya Konsumen
Sumber Daya Konsumen adalah semua pendapatan atau kekayaan
yang dimiliki seorang konsumen yang bertujuan untuk menentukan apa yang akan
dibeli oleh konsumen (keputusan konsumen). Sumber daya konsumen terhadap
pembelian terkait dengan pendapatan yang didapat setiap konsumen. Tinggi atau
rendahnya pendapatan konsumen, mempengaruhi pengeluaran mereka terhadap suatu
barang.
Terdapat 3 macam sumber daya konsumen yaitu:
1. Sumber Daya
Ekonomi – Uang
Sumber daya Konsumen dipengaruhi oleh potensi sumber daya
ekonomi, atau biasa dikenal dengan potensi ekonomi. Keadaan ekonomi konsumen
sangat mempengaruhi konsumen tersebut dalam mengambil suatu keputusan.
Keputusan konsumen sehubungan dengan produk sangat dipengaruhi oleh
jumlah sumber daya ekonomi yang dimiliki pada saat ini maupun pada masa yang
akan datang. Berikut ini adalah pembagian sumber daya ekonomi (pendapatan)
konsumen, yaitu:
a) Sumber daya ekonomi
individu.
b) Sumber daya ekonomi
keluarga.
c) Sumber daya
ekonomi rumah tangga.
Selain pendapatan, sumber daya ekonomi lainnya yaitu
kekayaan (asset / nilai bersih) dan kredit. Kekayaan seseorang berkorelasi
dengan pendapatan orang tersebut.
2. Sumber Daya
Temporal – Waktu
Waktu menjadi salah satu variabel yang semakin penting dalam
memahami perilaku konsumen. Banyak konsumen yang semakin mengalami kemiskinan
akan waktu, karena kesibukan dalam kegiatan sehari-hari. Namun demikian ada
suatu bagian waktu yang dihabiskan untuk kegiatan yang sangat peribadi yaitu
waktu senggang. Secara historis, anggaran waktu konsumen dianggap memiliki dua
komponen, yaitu waktu kerja dan waktu senggang. Menurut Lane dan Lindquist,
anggaran waktu konsumen terbagi atas:
a) Waktu yang
menghasilkan pendapatan
b) Waktu terikat (wajib
dan non-wajib)
c) Waktu tidak
terikat (terencana dan tidak terencana)
3. Sumber Daya
Kognitif – Perhatian
Sumber daya kognitif menggambarkan kapasitas mental yang
tersedia untuk menjalankan berbagai kegiatan pengolahan informasi. Karena
kapasitas tersebut terbatas, orang harus selektif dalam apa yang mereka
perhatikan dan berapa banyak perhatian dialokasikan selama pengolahan
informasi. Perhatian terdiri dari dua dimensi:
a) Arahan (direction)
menggambarkan fokus perhatian
b) Intensitas mengacu pada
jumlah kapasitas yang difokuskan pada arahan tertentu.
Sumber Daya Ekonomi
Sumber Daya Ekonomi adalah Alat yang digunakan untuk
memenuhi kebutuhan manusia,wujudnya berupa barang atau jasa.
Sumber daya ekonomi dibagi menjadi 4 macam:
- Sumber Daya Alam (SDA)
- Sumber Daya Manusia (SDM)
- Sumber Daya Kewirausahaan
- Sumber Daya Modal
http://gultomhans.wordpress.com/2012/11/11/evaluasi-alternatif-sebelum-pembelian/
http://boenesaja.blogspot.com/2012/08/kelebihan-dan-kekurangan-belanja-online.html
http://studyerik.blogspot.com/2011/11/sumber-daya-ekonomi.html