Uang adalah sesuatu yang tersedia dan
secara umum diterima dalam pembayaran dan pembelian barang dan jasa, serta
pembayaran hutang dengan kepastian dan tanpa penundaan. Uang berfungsi sebagai
alat tukar, satuan hitung, kekayaan dan kemakmuran.
Ada beberapa istilah dalam peredaran
uang, yaitu diantaranya :
·
Bank : merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam
bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
·
Giro :
yaitu simpanan yang dapat ditarik setiap saat dengan menggunakan cek/bilyet
giro
·
Tabungan :
yaitu simpanan pihak ketiga pada bank yang penarikannya hanya dapat
dilakukan menurut syarat-syarat tertentu.
·
Pasar Modal :
merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang
bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham), reksa dana,
instrumen derivatif maupun instrumen lainnya.
·
Saham
: yaitu tanda penyertaan atas kepemilikan seseorang pada perusahan penerbit
saham yang bersangkutan.
·
Deviden
: yaitu pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang
dimiliki.
·
Capital gain :
yaitu kenaikan harga saham/selisih antara pembelian dengan penjualan dimasa
yang akan datang. Contoh : misal harga saham pada pukul 09.30 sebesar Rp.
1000/lembar dan kemudian pada pukul 11.00 naik menjadi Rp.1500/lembar, maka
capital gain pada saat itu sebesar Rp.500/lembar.
·
Obligasi
: adalah surat hutang jangka menengah-panjang yang dapat dipindah tangankan dan
berisi janji dari pihak yang menerbitkan utuk membayar imbalan berupa bunga
pada periode tertentu dan melunasi pokok hutang pada waktu yang ditentukan pada
pembeli obligasi tersebut.
·
Hutang
: yaitu pengorbanan manfaat ekonomi masa mendatang yg timbul karena kewajiban
sekarang suatu entitas untuk menyerahkan aktiva atau memberikan jasa kepada
entitas lain di masa mendatang sebagai akibat transaksi masa lalu.
·
Diskonto :
yaitu Jumlah selisih kurang antara nilai kini kewajiban (present value)
dengan nilai jatuh tempo kewajiban (maturity value) karena tingkat bunga
nominal lebih rendah dari tingkat bunga efektif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar