Rabu, 16 Januari 2013

Seputar Informasi Film Habibie & Ainun


Habibie dan Ainun bisa jadi merupakan kisah Romeo dan Juliet versi Indonesia. Film yang diangkat dari novel karya mantan Presiden Indonesia ketiga, Bacharudin Jusuf Habibie ini telah memberikan inspirasi soal cinta sejati.
Jika Anda sudah mengenal kisah cinta nan romantis Romeo dan Juliet atau Layla dan Majnun, maka Indonesia kini tidak hanya memiliki dongeng Rama dan Shinta.
Cerita Habibie dan Ainun justru diangkat dari kisah nyata yang diangkat dari buku setebal 323 halaman yang ditulis oleh Habibie, mengenai perjalanan cintanya bersama Alm. Hasri Ainun Besari.
"Berbeda dengan cerita cinta lainnya, cerita ini ditulis oleh Romeonya sendiri," ujar Faozan Rizal, sutradara film Habibie & Ainun.
"Sama seperti di novelnya, film ini juga membuktikan adanya cinta sejati."
Mungkin itulah yang menjadi alasan mengapa film ini kemudian disebut-sebut telah memecahkan rekor dalam sejarah perfilman Indonesia

Habibie & Ainun adalah film drama Indonesia yang dirilis pada tanggal 20 Desember 2012. Film ini dibintangi oleh Reza RahardianBunga Citra Lestari dan Tio Pakusadewo. Pada peluncurannya, film ini disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia ke-6, Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi oleh Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta ke-16, Ir. H. Joko Widodo, dan oleh tokoh utama film ini sendiri, Presiden Republik Indonesia ke-3, Bacharuddin Jusuf Habibie. Film ini diangkat dari memoir yang ditulis Habibie mengenai mendiang istrinya, Hasri Ainun Habibie, dalam buku Habibie dan Ainun.

Sinopsis
Ini adalah kisah tentang apa yang terjadi bila kau menemukan belahan hatimu. Kisah tentang cinta pertama dan cinta terakhir. Kisah tentang Presiden ketiga Indonesia dan ibu negara. Kisah tentang Habibie dan Ainun.
Rudy Habibie seorang jenius ahli pesawat terbang yang punya mimpi besar: berbakti kepada bangsa Indonesia dengan membuat truk terbang untuk menyatukan Indonesia. Sedangkan Ainun adalah seorang dokter muda cerdas yang dengan jalur karir terbuka lebar untuknya.
Pada tahun 1962, dua kawan SMP ini bertemu lagi di Bandung. Habibie jatuh cinta seketika pada Ainun yang baginya semanis gula. Tapi Ainun, dia tak hanya jatuh cinta, dia iman pada visi dan mimpi Habibie. Mereka menikah dan terbang ke Jerman.
Punya mimpi tak akan pernah mudah. Habibie dan Ainun tahu itu. Cinta mereka terbangun dalam perjalanan mewujudkan mimpi. Dinginnya salju Jerman, pengorbanan, rasa sakit, kesendirian serta godaan harta dan kuasa saat mereka kembali ke Indonesia mengiringi perjalanan dua hidup menjadi satu.
Bagi Habibie, Ainun adalah segalanya. Ainun adalah mata untuk melihat hidupnya. Bagi Ainun, Habibie adalah segalanya, pengisi kasih dalam hidupnya. Namun setiap kisah mempunyai akhir, setiap mimpi mempunyai batas. Kemudian pada satu titik, dua belahan jiwa ini tersadar; Apakah cinta mereka akan bisa terus abadi?

Pemeran
·         Reza Rahardian - Habibie
·         Bunga Citra Lestari - Ainun Habibie
·         Tio Pakusadewo - H. M Soeharto
·         Ratna Riantiarno - R.A. Tuti Marini Puspowardojo (Ibu Habibie)
·         Mike Lucock - Ilham Akbar Habibie
·         Christoffer Nelwan - Ilham Akbar Habibie kecil
·         Vita Mariana
·         Esa Sigit - Habibie muda
·         Marsha Natika - Ainun muda
·         Bayu Oktara - Fanny Habibie

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Habibie_%26_Ainun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar