Habibie dan Ainun bisa jadi
merupakan kisah Romeo dan Juliet versi Indonesia. Film yang diangkat dari novel
karya mantan Presiden Indonesia ketiga, Bacharudin Jusuf Habibie ini telah
memberikan inspirasi soal cinta sejati.
Jika Anda sudah mengenal kisah
cinta nan romantis Romeo dan Juliet atau Layla dan Majnun, maka Indonesia kini
tidak hanya memiliki dongeng Rama dan Shinta.
Cerita Habibie dan Ainun justru
diangkat dari kisah nyata yang diangkat dari buku setebal 323 halaman yang
ditulis oleh Habibie, mengenai perjalanan cintanya bersama Alm. Hasri Ainun
Besari.
"Berbeda dengan cerita cinta
lainnya, cerita ini ditulis oleh Romeonya sendiri," ujar Faozan Rizal,
sutradara film Habibie & Ainun.
"Sama seperti di novelnya,
film ini juga membuktikan adanya cinta sejati."
Mungkin itulah yang menjadi
alasan mengapa film ini kemudian disebut-sebut telah memecahkan rekor dalam
sejarah perfilman Indonesia
Habibie & Ainun adalah film drama Indonesia yang
dirilis pada tanggal 20 Desember 2012. Film ini dibintangi
oleh Reza Rahardian, Bunga Citra Lestari dan Tio
Pakusadewo. Pada peluncurannya, film ini disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia ke-6, Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono,
didampingi oleh Gubernur Daerah Khusus Ibukota
Jakarta ke-16, Ir. H. Joko
Widodo, dan oleh tokoh utama film ini sendiri, Presiden Republik
Indonesia ke-3, Bacharuddin Jusuf Habibie. Film ini
diangkat dari memoir yang ditulis Habibie mengenai mendiang istrinya, Hasri Ainun Habibie, dalam buku Habibie dan
Ainun.
Sinopsis
Ini adalah kisah tentang apa yang
terjadi bila kau menemukan belahan hatimu. Kisah tentang cinta pertama dan
cinta terakhir. Kisah tentang Presiden ketiga Indonesia dan ibu negara. Kisah
tentang Habibie dan Ainun.
Rudy Habibie seorang jenius ahli
pesawat terbang yang punya mimpi besar: berbakti kepada bangsa Indonesia dengan
membuat truk terbang untuk menyatukan Indonesia. Sedangkan Ainun adalah seorang
dokter muda cerdas yang dengan jalur karir terbuka lebar untuknya.
Pada tahun 1962, dua kawan SMP
ini bertemu lagi di Bandung. Habibie jatuh cinta seketika pada Ainun yang
baginya semanis gula. Tapi Ainun, dia tak hanya jatuh cinta, dia iman pada visi
dan mimpi Habibie. Mereka menikah dan terbang ke Jerman.
Punya mimpi tak akan pernah
mudah. Habibie dan Ainun tahu itu. Cinta mereka terbangun dalam perjalanan
mewujudkan mimpi. Dinginnya salju Jerman, pengorbanan, rasa sakit, kesendirian
serta godaan harta dan kuasa saat mereka kembali ke Indonesia mengiringi
perjalanan dua hidup menjadi satu.
Bagi Habibie, Ainun adalah
segalanya. Ainun adalah mata untuk melihat hidupnya. Bagi Ainun, Habibie adalah
segalanya, pengisi kasih dalam hidupnya. Namun setiap kisah mempunyai akhir,
setiap mimpi mempunyai batas. Kemudian pada satu titik, dua belahan jiwa ini
tersadar; Apakah cinta mereka akan bisa terus abadi?
Pemeran
·
Reza
Rahardian - Habibie
·
Bunga Citra Lestari - Ainun Habibie
·
Tio
Pakusadewo - H. M Soeharto
·
Ratna
Riantiarno - R.A. Tuti Marini Puspowardojo (Ibu Habibie)
·
Mike Lucock -
Ilham Akbar Habibie
·
Christoffer Nelwan - Ilham Akbar Habibie
kecil
·
Vita Mariana
·
Esa Sigit - Habibie muda
·
Marsha Natika -
Ainun muda
·
Bayu Oktara -
Fanny Habibie
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Habibie_%26_Ainun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar