Kepribadian adalah
keseluruhan cara seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan
individu lain. Kepribadian paling sering dideskripsikan dalam istilah
sifat yang bisa diukur yang ditunjukkan oleh seseorang.
Banyak para ahli yang
mendefinisikan kepribadian. Salah satu yang pale penting menurut Gordon
W.Allport. Kepribadian adalah suatu organisasi yang dinamis darisistem
psiko-fisik indvidu yang menentukan tingkah laku dan pemikiran indvidu secara
khas. Terjadinya Interaksi psiko-fisik mengarahkan tingkah laku manusia.Maksud
dinamis pada pengertian tersebut adalah perilaku mungkin saja berubah-ubah
melalui proses pembelajaran atau melalui pengalaman-pengalaman,
reward,punishment, pendidikan, dsb. Perkembangan kepribadian tersebut bersifat
dinamis, artinya selama individu masih bertambah pengetahuan nya dan mau
belajar serta menambah pengalaman dan keterampilan, mereka akan semakin matang
dan mantap kepribadiannya (Depkes, 1992).
Dalam bahasa latin asal kata
personaliti dari persona (topeng), sedangkan dalam ilmu psikologi menurut,
Gordon W.Allport : suatu organisasi yang dinamis dari sistem psiko-fisik
individu yang menentukan tingkah laku dan pemikiran individu secara khas.
Interaksi psiko-fisik mengarahkan tingkah laku manusia Berdasarkan pengertian
di atas maka corak perilaku individu dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan
akan berbeda-beda. Kepribadian adalah ciri, karakteristik, gaya atau
sifat-sifat yang memang khas dikaitkan dengan diri kita. Dapat dikatakan bahwa
kepribadian itu bersumber dari bentukan-bentukan yang kita terima dari
lingkungan, misalnya bentukan dari keluarga pada masa kecil kita dan juga
bawaan-bawaan yang dibawa sejak lahir. Jadi yang disebut kepribadian itu
sebetulnya adalah campuran dari hal-hal yang bersifat psikologis, kejiwaan dan
juga yang bersifat fisik, yaitu keseluruhan cara di mana seorang individu bereaksi
dan berinteraksi dengan individu lain.
Kepribadian (personality) bukan
sebagai bakat kodrati, melainkan terbentuk oleh proses sosialisasi. Kepribadian
merupakan kecenderungan psikologis seseorang untuk melakukan tingkah laku
sosial tertentu, baik berupa perasaan, berpikir, bersikap, dan berkehendak
maupun perbuatan.
Faktor yang menentukan kepribadian di antaranya:
a. Faktor keturunan
Faktor keturunan (biologis) berpengaruh langsung dalam pembentukan kepribadian
seseorang. Beberapa factor biologis yang penting seperti system syaraf, watak,
seksual dan kelainan biologis, seperti penyakit-penyakit tertentu.
b. Faktor lingkungan fisik (geografis)
Meliputi iklim dan bentuk muka bumi atau topografi setempat, serta
sumber-sumber alam, Faktor lingkungan fisik (geografis) ini mempengaruhi
lahirnya budaya yang berbeda pada masing-masing masyarakat.
c. Faktor lingkungan social
1) Faktor keluarga, dimulai sejak bayi yaitu berhubungan dengan orangtua dan
saudaranya
2) Lingkungan masyarakat yang beraneka ragam. Suatu warna yang harus ditegaskan
dapat saja dianggap tidak perlu oleh anggota masyarakat lainnya.
d. Faktor kebudayaan yang berbeda-beda
Perbedaan kebudayaan dalam setiap masyarakat dapat mempengaruhi kepribadian
seseorang misalnya kebudayaan di daerah pantai, pegunungang, kebudayaan petani,
kebudayaan kota.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Kepribadian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar